2008/11/18

Anda Belum Beruntung


Musim perayaan Hari Kemerdekaan bagi suluruh masyarakat Indonesia dirayakan dengan rasa suka cita, dari kota hingga ke seluruh pelosok desa, tanpa terkecuali di Kota Tanjungpiang, tepatnya di Kelurahan Dompak. Pihak Ketua RT/RW sibuk mempersiapkan panitia pelaksana untuk menyelenggarakan pesta rakyat yang di adakan pada tiap tahunnya.

Panitia Pelaksana perayaan telah dibentuk, terpilihlah Kasim Slamat, salah satu pemuda yang selalu aktif dalam segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan di masyarakat RT dimana dia tinggal, dari menggalakan para pemuda untuk berolah raga, volley Ball sampai mengumpulkan dana bila salah seorang warga meninggal dunia, guna diberikan kepada keluarga sebagai sumbangan bala sungkawa.

Setelah dilakukan rapat panitia maka diputuskan oleh para pemuda, yang diketuai oleh Kasim Slamat untuk mengadakan perlombaan, bagi orangtua dan ibu-ibu rumah tangga, remaja putri maupun anak-anak, perlombaan yang diperuntukkan untuk orang tua dan Ibu-ibu dan remaja putri, antara lain lomba dayung sampan, lomba tarik tambang, kontes karaoke.

Sedangkan perlombaan yang diperuntukkan bagi anak-anak, antara lain lomba makan kerupuk, lomba, membawa guli dengan sendok dan lomba menggit uang koin yang ditancapkan pada buah semangka, yang permukaan kulit semangka dilumur oleh minyak hitam dan lainnya.

Perlombaan yang terakhir ini, juga yang membawa Kasim Slamat sempat diintrograsi oleh pihak Polsek Tanjungpinang Timur, pasalnya salah seorang anak yang mengikuti perlombaan mengambil koin dengan menggunakan mulut, dari buah semangka, bukan karena anak itu tertimpa buah semangka atau tersandung oleh teman, tapi karena anak tersebut tertelan uang koin ketika anak itu mencabutnya dari buah semangka, menggunakan mulutnya.

Kasim Slamat sibuk karena ibu anak tersebut mencak-mencak, mendengar anaknya tertelan uang koin bernilai nominal Rp. 500,- . Ibu Menna nama, ibu anak itu langsung membawa anaknya pulang ke rumah, setibanya dirumah anaknya yang masih berusia sekolah dasar itu, langsung disuruh buang air besar.

Dengan terpaksa anak itu segera membuang hajat, betapa terkejutnya anak itu ketika buang hajat, itu bukan kotoran yang keluar tetapi lebaran uang kertas, dengan nilai nominal Rp. 50.000,- Sangking girangnya anak itu langsung beteriak memanggil ibunya, “ Mak Aku dapat duit lima puluh ribu !!!!!!”

Bu Menna ikut girang alang kepalang mendengar anaknya dapat uang lima puluh ribu, setelah termakan uang koin lima ratus perak. Selanjut apa tindakan bu Menna, lalu dia bergegas untuk mencari uang koin dan langsung menelan. Dalam hatinya Berkata kalau anakku dapat lembaran lima puluh ribu, mungking aku akan dapat lembaran seratus ribu apabila aku menelan koin itu” Tanpa pikir panjang bu Menna menelan koin tersebut, dengan harapan akan keluar lembaran rupiah, apa yang dialami oleh anaknya.

Usai menelan koin itu tak lama berselang, maka timbul niatnya untuk buang hajat, ternyata apa yang ditunggunya pun tiba, keluar lembaran, namun lembaran kali ini bukan lembaran rupiah, namun secarik kertas yang bertuliskan ANDA BELUM BERUNTUNG………………………………………………………..(Abdul Haris)

Tidak ada komentar: